pengelaman pertama gelar lapak

Sudah dari 2 minggu lalu saya penasaran pengen ngelapak di TMII, membaca milis kompak TDA, membuat saya semakin penasaran dan pengen ikutan

Saya coba untuk email mang yana, karena menurut saya ini ide beliau dan komporannya sudah membuat saya tambah semangat. Email berbalas dan akhirnya saya dapat nomor hpnya.
Hari sabtu siang saya email ke milis kompak-tda untuk tanya apakah ada yang ngelapak di TMII, mang yana merespons dan bilang kalau siap disana mulai jam 5.
Sejak hari kamis, saya sudah mempersiapkan barang dagangan saya yaitu tas olahraga, pengennya sih bawa 1 lusin, tapi karena saya mau mencoba dulu akhirnya saya membawa 7 warna tas olahraga. Ya sudah, berdoa dulu saja agar semua tas laku :)

Sabtu malam saya sudah memikirkan apa saja yang harus saya persiapkan, tas olahrga, kertas dan spidol untuk memberi tahu kalau ini tas olahrga. Hari minggu saya bangun jam 5.30, waduh udah telat ini pastinya, semua yang saya persiapkan saya masukkan kantong plastik dan berangkat.

Sampai di gerbang TMII, saya langsung telepon mang Yana dan tanya lokasi, katanya dibelakang, ikuti saja petunjuknya. Saya akhirnya sampai dan ketemu dengan mang Yana, pak Rozi dan ibu Riane. Begitu saya mau taruh tas olahraga saya, DUANGGGGGGG mau saya taruh dimana? Saya tidak bawa alas untuk menggelar dagangan saya, saya bilang ke mang Yana, dan alhamdulillah, mang yana memberi solusi dengen meminjamkan karung goninya, horeee. Lalu tempat saya sudah di tek oleh pak rozi di sebelah bakso bakarnya.

Akhirnya karung goni saya gelar, tas olahraga saya taruh, dan pak rozi meminjamkan boxnya sebagai alas display tas olahraga saya. Saya juga menulis “TAS OLAHRAGA” dikertas yang saya bawa. Dan taruh diatas tas olahrga saya.

Kurang lebih 30 menit pertama saya mencoba menawarkan tas olahraga saya dengan memanggil para pengunjung yang lewat tapi tidak ada satupun yang mampir, melirik banyaka, karena saya panggil, dan sudah itu berlalu, akhirnya saya mampir ke tempat mang yana yang berada disebelah pak rozi, mang dan istri menjual baju yang bagus-bagus. Mang yang kasih tip, jkurang lebih jangan terlalu ngoyo santai saja. Saya kembali ke lapak saya dan duduk, berdiri selama 30 menit cukup bikin kaki pegel dan haus, pijit-pijit kaki saya sambil melihat ke bakso bakar pak rozi yang rame dan selalu ada yang membelinya membuat saya iri. Eh tiba-tiba ada ibu-ibu yang mampir ke tempat saya dan menanyakan tas olahrga saya, saya bukan dengan harga 50 ribu dan ibu tersebut langsung tawar 25 ribu, waduh, tanpa pikir lagi saya samakan harganya dengan yang ada di web saya gigihplush.blogspot.com , 45 ribu rupiah dan tidak turun lagi.Akhirnya ibu tersebut membelinya, Alhamdulillah, pecah telor kata pak Rozi, gak lama ada bapak-ibu yang membeli tas olahrga saya. Tidak sampai 20 menit tas olahraga saya sudah laku 2 pcs, saya senang bukan kepalang, akhirnya saya tambah semangat untuk terus menjual tas olahrga saya. Pembeli ke 3 dan ke 4 datang membeli tas olahraga saya. Sudah 4 tas yang saya jual, senangnya saya.

Ternyata kehadiran saya diperhatikan oleh pengunjung yang sering datang ke TMII, jadi menambah semangat buat saya untuk datang hari minggu besok lagi dan bergabung dengan mang yana, pak rozi dan ibu riane.

Sebagai tips, tips ini saya dapatkan juga dari pak rozi dan mang yana
1.Display yang menarik, kalau bisa sejajar dengan badan pengunjung, sehingga pengunjung tidak harus nunduk atau jongkok untuk melihat barang dagangan
2.Santai, jangan terlalu ngoyo

Minggu depan saya akan tampil lagi di lapak TMII dengan persedian yang lebih banyak dan waktu yang lebih baik.

Terima kasih mang Yana, pak Rozi, ibu Riane, hari minggu besok kita ketmu lagi.

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "pengelaman pertama gelar lapak"